Archive for April, 2013


Wanita memang indah..

Wanita memang diciplakan indah.. Tentu agar laki-laki tertarik padanya.
Menurut sudut pandangku tentang sosok wanita, wanita yg spontan bisa membuat dadaku sesak, bisa membuatku tergugup karena decak kagumku pada makhluk ciptaan tuhan yg satu ini.

– Wanita dengan tutur kata yg indah..
Melihat caranya berbicara.. Mendengar gaya bahasanya saat menyapa, bagaimana memulai perkenalan, saat becanda, bahasa basa-basi  dan obrolan yg hangatkan suasana.. Kadang lebih indah bila sambil malu-malu gitu saat berbicara sama orang yg harus disopanin. Juga saat perkenalan awal. Brgitu halus suara lembut..hehe

– Wanita anggun..
Memang dengan jilbab cewe itu akan terlihat lebih cewe.. Lebih anggun dan sejuk dipandangnya..
Liat deh mantan pacarku yg sekarang jadi istrinya Hanung bramantyo, haha. Subhanallah.. Begitu anggun ya zazkya mecca, indah dan terkesan wanita muslim yg istiqomah.. Begitu jg citra kirana dengan jilbabnya jadi lebih cantik anggun hmm..
Walau terkadang menurutku ga hanya cewe yg berjilbab aja sih yg terlihat anggun. Ada cwe yg berambut tebal hitam agak panjang, pipinya gemesin dan pas lagi senyum terlihat imutt bgt, wajahnya bersih.. Ditambah sifatnya agak pendiam. Ini juga terlihat anggun..

– Wanita dengan kaca matanya..
Entah kenapa kadang lebih suka lihat cewe berkacamata. Bukan kacamata bergaya maksudku. Tapi kacamata yg alami gitu. Lebih kelihatan manisnya aja.. Terlihat lebih smart..

– Wanita yg energic..
Yaa energic. Penampilan terlihat fresh.. Lincah dan kuat.

– yang sayang anak kecil.
Terlihat bagaimana dia berbicara sama anak kecil, dia bisa masuk ke dunia anak kecil.. Bagaimana dia merayu anak kecil. Dan menyingkapi anak kecil yg nakal padanya..

– rambut sedikit ikal.
Dengan rambutnya yg alami agak ikal atau bergelombang cenderung cewe terlihat lebih manis.. Manis bgt. Modelnya mantanku BCL gitu, hehe..

– Rambut pendek pake behel gigi.
Model cewe ini juga terlihat cantik. Rambutnya yg diatas pundak senyum terlihat giginya pake behel juga terlihat maniss bgt.

– Rambutnya lurus dengan gigi gingsul..
Saat bercakap cakap sambil sibuk merapikan rambutnya dan sambil senyum malu-malu.

– wanita pintar memasak..
Kalo yg ini tak perlupenjabaran. 🙂 chef ririn marinka gtu lah. Hehe

– Sosok ibu guru..
Kesan awal terlihat smart, sopan, berfikir kritis dan tentunya membantu sosok laki-laki yg bertanggung jawab memimpinya dan menghidupinya. Ntah knpa aku selalu punya keinginan punya istri sosok ibu guru gtu hehe..

Intinya sih karena wanita ingin dimengerti.. Ehh ini judul lagu yah. Wanita memang indah. Dengan segal sifat alaminya yg lemah dan lembut untuk itu adanya kita sosok laki-laki untuk menjaga melindungi dan mendampinginya..
Wanita baik diciptakan untuk laki-laki yang baik begitu pula sebaliknya..

Pernahkah ?!

Pernahkan sedikit saja kau memikirkanku.
Meski hanya sekilas.
Meski hanya terlintas sekejap hilang.
Atau hanya dlm sekedipan mata.
Bahkan sekedar ingat nama..
Pernahkah..?!
Karena. Tanpa sengaja kamu sekilas.. Aku memikirkanmu.
Tanpa aku mau kamu terlintas. Aku memikirkanmu..
Dan dalam kedipan mata, mata lelah yang ingin terpejam. Aku memikirkanmu.
Aku tak bisa tidur..
Kuharap tak berlanjut dalam mimpiku.

Petruk Dadi Ratu

Peradaban sudah berubah. Banyak yang menganggap kesenian wayang sudah kuno, ketinggalan zaman dan sudah tidak relevan dengan kemajuan zaman. Semakin banyak generasi muda yang tidak mengenal sama sekali akar budayanya. Bahkan tidak mengenal Petruk anak angkat Semar, abdi Pendawa. 

Diantara Panakawan, Petruk terkenal paling pandai sehingga dia disebut juga Doblajaya. Karena kepandaiannya itu , ia seringkali membantu Gareng dan Bagong ketika mereka ada masalah.

Dalam lakon “Petruk Jadi Ratu” diceritakan, hilangnya Jamus Kalimasada yang merupakan Jimat milik Pendawa karena dicuri Mustakaweni. Yang mampu merebutnya kembali adalah Bambang Priyambada (Irawan). Oleh Irawan jimat tersebut dititipkan kepada Petruk. 
Baca lebih lanjut

Gelandangan Pintar

Oleh: Jansen H. Sinamo

Kehadiran seorang gelandangan gila tiba-tiba saja mengejutkan kota kecil yang biasanya sunyi sepi. Tidak ada yang tahu dari mana dia berasal. Wajahnya kelihatan bodoh. Kelakuannya aneh dan lucu. Itu pula yang membuatnya menjadi pusat perhatian. Penduduk suka menggodanya. Kehadiran gelandangan tua itu menjadi semacam hiburan di tengah rutinitas mereka yang mononton. Rumah makan dan kedai kopi kini menjadi ramai karena ada topik baru yang dibicarakan.

Sekali waktu datanglah kepada gelandangan itu seorang pemuda. Ia meletakkan uang Rp20 ribuan dan Rp100 ribuan di tangan kiri dan kanannya. Lalu ia meminta si gelandangan untuk memilih yang mana untuknya. Gelandangan yangmenyambutnya dengan gembira. Lalu ia memilih yang Rp20 ribuan. Orang-orang yang menonton kejadian itu tertawa karena merasa lucu: betapa bodohnya si gelandangan, tak bisa membedakan mana uang yang bernilai lebih besar.

Keesokan harinya, ada pria lain yang menggoda si gelandangan. Caranya tetap sama. Ia meletakkan uang Rp20 ribuan di tangan kiri dan Rp100 ribuan di tangan kana. Dan cerita kemarin berulang lagi: si gelandangan tertawa senang lalu menjatuhkan pilihan kepada uang Rp20 ribuan yang masuk kantongnya. Dan para penggoda itu dengan senang hati menyaksikan kebodohan si gelandangan yang memilih uang yang lebih kecil. Baca lebih lanjut

Laris tidaknya sebuah buku di pasaran bukan hanya bergantung pada isi, harga, dan siapa penulisnya. Sejumlah faktor yang mempengaruhi keterbacaan buku, di antaranya ukuran, genre buku, dan sudut pandang pembaca.

Seperti dikutip dari Dailyinfographic dan Nowsourching. Berikut ini fakta tentang buku:

1. Jenis buku
Jenis buku yang paling banyak dibaca adalah buku percintaan, motivasi, sastra, dewasa, fiksi ilmiah, buku resep masakan, buku sejarah, dan buku agama.

2. Jumlah halaman yang dibaca
Sebanyak 30 persen pembaca akan menyelesaikan bacaannya sebelum halaman 50. Sebanyak 87 persen pembaca membaca buku mereka sampai dengan 300 halaman. Sebanyak 74 persen hingga 400 halaman, dan semakin tebal, semakin sedikit persentase orang yang tuntas membaca buku. Untuk buku dengan tebal sekitar 700 halaman, dibaca hanya sekitar 35 persen pembaca.

3. Harga buku
Buku dengan harga US$ 0,99 atau sekitar Rp 9.400 berpotensi 12 kali lebih banyak terjual. Adapun buku seharga US$ 3,99 (sekitar Rp 37.900) lebih banyak menghasilkan pendapatan. Sementara buku seharga US$ 7,99 (sekitar Rp 75.900) berpotensi lima kali lebih banyak dibaca.

4. Pembaca lelaki dan perempuan
Pria 10 kali lipat cenderung tertarik pada buku yang menampilkan tokoh protagonis laki-laki. Sementara perempuan cenderung menyelesaikan baca buku 50 persen lebih banyak ketimbang pria.

5. Kebiasaan membaca
Mereka yang berusia di bawah 40 tahun memiliki rata-rata kecepatan membaca 48 halaman per jam, lama baca 12 menit, dan dalam sekali mampu membaca sampai 146 halaman. Adapun mereka yang berusia di atas 40 tahun memiliki rata-rata kecepatan membaca 22 halaman per jam, lama baca 20 menit, dan mencapai 277 halaman dalam sekali baca.

Tempo.co

Kebiasaan membaca sering dikaitkan dengan intelektualitas. Dengan banyak membaca, katanya kita jadi lebih terbuka, lebih haus akan informasi, punya pikiran yang lebih tajam, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan otak. Namun, penelitian terbaru dari Oxford University membuktikan bahwa manfaat membaca tidak hanya untuk intelektual kita. Membaca sangat baik untuk kesehatan kita secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.

Menurut Profesor John Stein, salah satu peneliti, membaca ternyata bukan sekadar suatu aktivitas pasif dalam mengikuti plot, melainkan suatu kerja keras dalam berimajinasi. Saat membaca novel, kita akan berempati pada tokoh-tokoh dalam novel dan ikut jatuh-bangun bersama mereka.

Kemudian, membaca juga memberikan tantangan yang lain. Ketika kita membaca tentang kuliner yang menggambarkan bagaimana rupa makanan, baunya, dan rasanya, atau melihat gambar-gambar tentang alam, bagian dari otak yang berperan dalam persepsi akan mulai bekerja. Hasilnya, Anda akan merasa seolah apa yang Anda baca sungguh sebuah realita di hadapan Anda (saat penelitian, hal ini diyakinkan melalui pemetaan MRI). Lalu, ketika kita menggantikan aktivitas membaca dengan menonton televisi atau memainkan game komputer, fenomena tersebut menghilang.

Peneliti juga menambahkan, membaca selama enam menit saja bisa mengurangi kadar stres hingga dua petiganya. Fakta tersebut menunjukkan, membaca bacaan ringan mampu membantu kita mengatasi stres lebih baik daripada dengan berjalan-jalan atau mendengarkan musik. Dengan demikian, manfaat membaca untuk kesehatan fisik dan mental pun terjawab.

Agar manfaat membaca lebih terasa, tim peneliti menyarankan Anda untuk membiasakan anak untuk membaca sejak kecil. Sebab, semakin awal anak membaca karya-karya sastra yang baik, semakin cepat otak mengembangkan kemampuan membangun rantai panjang hubungan sebab-akibat. Kelak, hal itu akan bermanfaat dalam hal disiplin mental. Anak akan mampu menyusun perencanaan jangka panjang dan menciptakan pembicaraan yang panjang mengenai topik yang sama.

 SELAMAT MEMBACA  🙂

 

Sumber: female.kompas.com

Banyak pribadi yang memercayai anda bahwa mereka tidak pandai dalam bernegosiasi. Entah karena memiliki suara yang lembut ataupun merasa kesulitan dalam mengungkapkan keinginan dalam bentuk verbal. Padahal, gaya negosiasi sesungguhnya dapat di sesuaikan dengan kepribadian dan karakter anda.

Jika anda bersuara lembut dan cenderung sebagai pribadi pendiam, sampai-sampai anda yakin bahwa anda tak bisa menjadi negosiator handal, maka mulai sekarang buang jauh-jauh pikiran itu. Anda tetap dapat menjadi seorang negosiator ulung dengan berbekal karakter natural yang anda miliki tersebut. Simak beberapa cara berikut agar anda bisa menjadi seorang negosiator yang baik.

1. Jangan takut untuk berkata “Tidak”
Berkata NO atau TIDAK itu sesungguhnya tidaklah bersifat personal. Maksudnya, meski sudah terbentuk hubungan baik tidak masalah berkata “Tidak”, asalkan alasannya rasional. Anda juga bisa mengatakannya dengan nada bercanda, bukan? Adakalanya cara tersebut cukup efektif, karena anda tidak harus berkata secara agresif atau dengan nada suara yang keras. Lewat cara santai yang dibumbui dengan humor, mungkin pesan yang ingin anda sampaikan akan lebih efektif untuk sampai ke tujuannya.

2. Percayalah Segala Hal Bisa Dinegosiasikan
Biasanya seseorang cenderung melihat situasi untuk mengatakan YA atau TIDAK. Padahal, siapapun memiliki pilihan untuk menanyakan sesuatu yang berbeda. Mereka yang sukses mengakui bahwa segala ssuatu itu bisa dinegosiasikan meskipun tidak semuanya bisa berhasil. Tapi, mencoba dan berusaha terus harus tetap anda lakukan, meskipun mungkin pada akhirnya anda harus menyerah dan mencoba lagi kemungkinan yang lain. Baca lebih lanjut

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.
Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.
Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi?
“Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudian dia berteriak kepada si tukang ojek, “Pak, maaf ya… nggak jadi.”
Mobil pun bergerak. Tetapi sekejap kemudian Beni sempat beradu pandang dengan si tukang ojek. Ada rasa kecewa sekaligus rasa jengkel di mata tukang ojek itu. Bukankah juga ada sebersit rasa benci dalam tatapan itu? Begitu pikir Beni. Cara tukang ojek itu memandang terus terbayang di kepala Beni. Tiba-tiba saja dia merasa bersalah telah merampas rejeki tukang ojek. Padahal jangan-jangan Irma adalah calon penumpang pertamanya, yang akan memberinya uang untuk membeli beras hari ini. Jangan-jangan dia sudah menunggu penumpang sejak subuh. Jangan-jangan sampai sore nanti dia tidak dapat penumpang…
Terganggu dengan rasa bersalah itu, Beni memutuskan untuk menemui tukang ojek yang sering mangkal di dekat rumahnya itu. Dia menyiapkan uang sepuluh ribu rupiah untuk “ganti rugi plus”. Sebab tarif normal dari bloknya ke terminal shuttle bus adalah enam ribu rupiah.
Di tikungan dekat rumahnya tukang ojek itu masih di sana, Ketika Beni lewat, mata tukang ojek itu memandangnya . Beni menerjemahkan pandangan itu sebagai teriakan, “Kamu sudah merampas rejeki anak istriku.”
Maka Beni memilih tak menunda waktu. Begitu memarkir mobil, dia langsung mendekati si tukang ojek. Dengan setulus hati dia minta maaf, dan bermaksud memberi uang “ganti rugi plus” itu kepada si tukang ojek.
Namun reaksi si tukang ojek sungguh di luar perkiraannya.
“Kantongin aja deh pak,” katanya dengan wajah dingin.
Tentu saja Beni kaget bukan main. Tapi dia berusaha tenang, dan terus berusaha bicara baik-baik dengan si tukang ojek. Dia yakin, si tukang ojek pasti akan memahami dan menerima niat baiknya. Hanya harus sabar.
Benar, lama kelamaan si tukang ojek mau buka mulut, bahkan kemudian cenderung curhat. Selama ini, katanya, dia merasa warga kompleks Beni, terutama kaum ibu, cenderung menghindari dirinya. Kalau ada pilihan, warga kompleks, begitu istilah yang dia pakai, akan memilih tukang ojek lain, dan menghindari dirinya.
“Mungkin karena tampang saya sangar, Pak. Tapi mau gimana lagi, tampang saya memang begini,” katanya.
Tetapi hal itu tidak membuatnya surut langkah. Sebaliknya, dia justru berpikir bagaimana cara membuat para ibu dan remaja putri di kompleks itu merasa nyaman memakai jasanya. Wajah boleh sangar, tetapi sebagai penyedia jasa dia ingin profesional… begitulah kira-kira kalau kata-katanya diterjemahkan dalam bahasa bisnis.
Menurut si tukang ojek, satu-satunya cara untuk menunjukkan bahwa dia tidak berbeda dengan tukang ojek lain, bahkan lebih baik, adalah metode experiential (ini bahasa saya). Ketika ada ibu-ibu yang terpaksa, karena tidak ada pilihan lain, untuk memakai jasanya, dia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk membuktikan bahwa yang sangar hanya wajahnya.
“Saya usahakan bawa motor setenang mungkin, nggak ngebut,” katanya. Dia juga akan memancing penumpangnya dengan obrolan ringan. Kalau penumpangnya senang ngobrol dia akan meladeni sekaligus untuk menunjukkan jati dirinya. Tapi kalau sang penumpang tidak suka ngobrol, dia akan diam, tetapi dia akan menjaga kesopanan dan keramahannya. “Saya satu-satunya tukang ojek yang nggak pasang tarif,” katanya.
Beni menjadi lebih paham. Tukang ojek itu kecewa bukan semata-mata kehilangan uang enam ribu rupiah, tetapi kehilangan peluang melakukan experiential marketing dengan pelanggan potensialnya. “Ibu itu belum pernah pakai saya…” tuturnya.
Maka Beni kemudian bilang, “Pak, tolong ini terima saja. Cuman ini. Tapi saya janji, saya akan bilang ke ibu-ibu kompleks ini tentang siapa sebenarnya Bapak.”
Beni memenuhi janjinya. Sasaran promosi pertamanya adalah Esther, kemudian Irma, dan kemudian dua orang ini menjadi seperti aktivis MLM yang haus downline. Dan cerita bermuara pada happy-ending, walau ini bukan bagian dari cerita film Hollywood.

Terima kasih kepada
Her Suharyanto, her@jurutulis.com)

Pada hari Sabtu pagi yang cerah, terlihat seorang bapak sedang kesal dengan seorang montir di sebuah bengkel di daerah Taman Galaxy kalimalang. Pasalnya apa yang telah dikerjakan montir tersebut hari kemarin tidak membawa hasil yang menggembirakan.

“Mana katanya sudah  bener dan bisa irit bensin.” Bentaknya

Sang montir hanya garuk-garuk kepala, karena biasanya setelannya untuk menghemat bahan bakar bisa cespleng alias manjur. Dia bingung kenapa setelannya kali ini tidak berdampak pada hematnya bahan bakar di mobil Pak Daniel, pelanggan benkelnya. Parahnya lagi Pak Daniel jadi sewot dan mencak-mencak. Tetap saja tidak bisa menerima apa yang disampaikan sang montir.

“Bapak tidak main ngegas-ngegas kan kalau nyopir?” Tanya montir

“Aaah! Kamu ini cari alasan saja. Sudah dibayar mahal. Nggak ada hasilnya lagi! Mana Boss mu!” Bentaknya

Mereka pun menuju ruang manager bengkel, dan menceritakan kejadian yang dialami.

“Memang dulu mobil bapak berapa kilo per liter?” Tanya manager bengkel

“Nggak tahu?” jawab Pak Daniel

“Sekarang?” tanya manager bengkel lagi.

“Wah! Nggak tahu juga.” Jawabnya

“Kok bapak bilang mobil bapak jadi boros?”

“Dulu saya isi Rp. 50.000 bisa lima hari, sekarang hanya tiga hari” Jawabnya bersungut-sungut.

Manager bengkelpun tersenyum dan bahkan hampir tertawa.

“Bapak tahu kalau BBM sekarang naik?” tanya manager bengkel pada pak Daniel.

“Ya ampuuun! Oh iya-ya! Saya selalu mengisi bensin Rp. 50.000,-. Tidak pernah melihat berapa liter saya dapat. Jadi bukan mobil saya yang menjadi boros namun harga bensin yang naik. Aduh Goblok bener saya ini. Maaf-maaf. Ok saya pamit dulu. Maaf ya mas!” Pak daniel pun minta maaf pada motir yang sudah terlanjur dimaki-maki.

Sahabat sukses! Betapa kesalahan diagnosa suatu masalah, bisa berakibat sangat fatal, boros dan melelahkan. Ketajaman mendiagnosa sangat diperlukan. Siapapun anda. Anda sering melihat kasus salah diagnosa pada dokter dan berakibat sangat serius.

Lalu bagaimana dengan diri anda sekarang? Anda merasa berjalan ditempat? tidak bergerak kemana-mana, serta perubahan kehidupan anda tidak mengalami hal-hal yang baik. Kecenderungan kebanyakan orang akan mencari 1001 alasan untuk justifikasi dan menyalahkan orang. Ini adalah diagnosa yang paling FATAL yang mengakibatkan anda tidak akan ada berbaikan. Tidak akan ada perubahan.

Diagnosa dengan benar dan jujur, maka anda akan menemukan obat dan tindakan yang tepat. Sekarang saatnya anda melakukan diagnosa diri. Tanyakan pada diri anda dan buatlah daftar jawabannya.

“MENGAPA SAYA BELUM SUKSES?”

Aqua

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo). Baca lebih lanjut

Materi presentasi merupakan hal utama, yang perlu Anda siapkan sebelum melakukan sebuah presentasi. Baik tidaknya kualitas presentasi yang Anda lakukan biasanya akan sangat dipengaruhi dari sejauh mana Anda sudah mempersiapkan materi presentasi untuk penampilan Anda.

Materi presentasi yang dipersiapkan sedemikian mungkin akan membuat audiens merasa lebih puas dalam menikmati sajian presentasi, dibanding dengan kejujuran Anda saat mengungkapkan bahwa ‘saya melakukan presentasi ini secara dadakan, sehingga materinya tidak banyak yang saya persiapkan.’

Ingat bahwa hal utama yang diberikan oleh seorang penyampai presentasi pada hakikatnya adalah materi yang akan disampaikan tersebut, sedangkan Anda sendiri merupakan media untuk menyampaikan materi terhadap para audiens.

Terkait dengan materi presentasi tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya adalah:

1. Memilih tema presentasi yang menarik apabila Anda diberi kebebasan untuk memilihnya, namun apabila tidak, maka Anda perlu menampilkan judul yang menarik dari tema yang diberikan kepada Anda, agar supaya dari awal audiens sudah merasa tertarik.

2. Menampilkan materi presentasi dalam bentuk teks kepada audiens, baik berupa tampilan slide atau hand out yang bisa diperhatikan secara lebih jelas oleh para audiens.

3. Memberikan sajian materi yang jelas dan mudah dipahami, tampilan kreatif boleh dilakukan asal tidak merubah makna dan mempersulit audiens dalam memahami makna dari materi presentasi yang Anda sajikan.

4. Materi presentasi Anda akan semakin menarik jika dilengkapi dengan contoh-contoh yang jelas tentang bahasan yang berkenaan dengan apa yang Anda sajikan.

5. Penguasaan Anda terhadap materi yang Anda sampaikan juga menjadi hal utama yang akan menentukan sukses tidaknya sebuah presentasi dilakukan.

Apabila Anda tidak memahami materi presentasi yang Anda sampaikan, maka Anda tak akan bisa membuat audiens paham, atau bahkan audiens lebih paham dari Anda.

Inilah kegagalan utama seorang penyaji presentasi dalam sebuah kegiatan presentasi dimana ia tidak memahami materi presentasi yang ditampilkannya sendiri. Beberapa indikasi yang menjadi tolak ukur kepahaman seseorang diantaranya adalah keyakinan saat menyampaikan sebuah uraian alias tidak ragu-ragu, serta kemampuan yang bersangkutan dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan audiens yang masih berhubungan dengan materi presentasi.

Memahami dan menyajikan materi presentasi sebaik mungkin merupakan persiapan penting yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan presentasi. Setelah hal itu mampu Anda persiapkan dengan baik, maka baru lah Anda bisa mengkombinasikannya dengan berbagai teknik presentasi menarik yang biasanya ditampilkan oleh para pembicara hebat.

Ada banyak sumber tempat Anda mencari referensi sebuah materi presentasi, diantaranya adalah internet, jurnal, buku-buku, koran, video dan sebagainya yang bisa Anda padukan dengan kreatifitas ide-ide dari kepala Anda.

Jadi sebetulnya tidak ada alasan bagi seseorang yang gagal dalam memberikan sajian materi menarik dalam sebuah ruang presentasi. Kelengkapan sebuah materi presentasi yang ditampilkan sekaligus mencerminkan sejauh mana kualitas intelektualitas seseorang serta kesungguhan yang bersangkutan dalam mempersiapkan sebuah sajian presentasi.

Penyajian materi presentasi yang sukses adalah audiens tidak hanya terpukau pada penampilan sesaat seorang pembicara, namun setelah keluar dari ruang presentasi, audiens tetap bisa mengingat secara lekat terhadap materi apa yang disampaikan tanpa harus melirik ke hand out atau buku catatan. Inilah target yang sebenarnya ingin dicapai melalui sajian materi presentasi yang unik dan menarik, dimana audiens tidak hanya sekedar tau, namun juga paham.

Dunia maya rumah virtual

Seculil ruang ini selebar layar lcd hape ini ku berselancar di dunia maya. Untuk orang-orang yg merasa dunia nya sempit tak ada ruang gerak harusnya lebih sadar dunia maya saja sangat luasss dan dunia nyata tentu lebih luas dan pastinya lebih nyata. Disini aku bebas berekspresi..berpendapat.jungkir balik. bebas gaada yg ngelarqng.. Ini rumah virtual untukku. Ya meski semua tentu terbatas karena ini rumah virtual yg bisa dikunjungi orang di dunia maya.. Orang bisa membacanya karena sifatnya dipublish.. Untuk hal yang fivasi tentuk takkan tertulis disini.. Ada rumah virtual ku yg lain masi brhubungan dengan dunua maya jg, tapi rumah itu yg bisa kunjungi hanya aku saja.hehe..
Selamat sore semuanya.. Selamat sore dunia maya.

Kalau menurut saya, kebebasan adalah hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak kebebasan individu lain.

Kebebasan merupakan tempat bergantungnya ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.

Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.

Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas manusia yang dengannya kita dapat memutuskan suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.

Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci… Marah atau memaafkan…
Terpuruk atau bangkit… Bahagia atau sebaliknya…

Kita bebas memilih atau mengontrol respon dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita. Itulah kebebasan.

TAPI… walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam memilh respon untuk setiap kejadian, saya sarankan kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang bersifat POSITIF.

Rangkullah kehidupan. Rengkuhlah cinta baru. Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari-hari Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik: rezeki, pekerjaan, orang-orang, lingkungan baru yang membahagiakan.

Anda BEBAS untuk menjalani itu semua!
Dan menjadi bahagia.

Mulai sekarang, saya harap pikiran dan hati kita TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini. Apapun hal yang membuat hidup tidak bahagia.

Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.

Kita memiliki berbagai macam kebebasan, Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik.
Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.

Selalu pilih respon terbaik, pikiran & emosi baik, pada setiap kejadian. Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru Imam dengan energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna… 🙂

aneahira newsletter

Itu caraku mngenal pribadi unik tiap2 orang, dg cara masuk ke dunianya masuk menyesuaikan diri dg lingkungan nyamannya. Bukan berarti aku terpengaruh atau terbawa dlm sikapnya. Krn dr situ aku bisa ambil pelajaran. Tntang karakter, sikap & perkenalan. Aku mudah mnyesuaikan diri kok.. Tapi yg jelas tak mudah org tau banyak tentang diriku..

Bakmi buncit

image

Minggu sore.. Sama temen-temen ku yang baik setelah selesai ngerjain tugas kuliah bareng. Meluncur ke sudut bintaro di ruko senayan ada yg namanya bakmni buncit.. Menu hari sore ini ifumi +es KA`cau.. Komentar ku.. Kenyangggg.. Posi nya luar biasa. Enak. Kuah nya gurih. Suasana hangat. Nilai 84 deh.