Banyak pribadi yang memercayai anda bahwa mereka tidak pandai dalam bernegosiasi. Entah karena memiliki suara yang lembut ataupun merasa kesulitan dalam mengungkapkan keinginan dalam bentuk verbal. Padahal, gaya negosiasi sesungguhnya dapat di sesuaikan dengan kepribadian dan karakter anda.

Jika anda bersuara lembut dan cenderung sebagai pribadi pendiam, sampai-sampai anda yakin bahwa anda tak bisa menjadi negosiator handal, maka mulai sekarang buang jauh-jauh pikiran itu. Anda tetap dapat menjadi seorang negosiator ulung dengan berbekal karakter natural yang anda miliki tersebut. Simak beberapa cara berikut agar anda bisa menjadi seorang negosiator yang baik.

1. Jangan takut untuk berkata “Tidak”
Berkata NO atau TIDAK itu sesungguhnya tidaklah bersifat personal. Maksudnya, meski sudah terbentuk hubungan baik tidak masalah berkata “Tidak”, asalkan alasannya rasional. Anda juga bisa mengatakannya dengan nada bercanda, bukan? Adakalanya cara tersebut cukup efektif, karena anda tidak harus berkata secara agresif atau dengan nada suara yang keras. Lewat cara santai yang dibumbui dengan humor, mungkin pesan yang ingin anda sampaikan akan lebih efektif untuk sampai ke tujuannya.

2. Percayalah Segala Hal Bisa Dinegosiasikan
Biasanya seseorang cenderung melihat situasi untuk mengatakan YA atau TIDAK. Padahal, siapapun memiliki pilihan untuk menanyakan sesuatu yang berbeda. Mereka yang sukses mengakui bahwa segala ssuatu itu bisa dinegosiasikan meskipun tidak semuanya bisa berhasil. Tapi, mencoba dan berusaha terus harus tetap anda lakukan, meskipun mungkin pada akhirnya anda harus menyerah dan mencoba lagi kemungkinan yang lain.

3. Berpikir Fair dan Reasonable
Baik pria ataupun wanita pernah mengalami masa-masa sulit dalam bernegosiasi. Namun, wanita cenderung merasa lebih berat dalam menghadapinya. Padahal, dalam kenyataannya banyak wanita tidak memiliki masalah untuk bernegosiasi dengan perusahaannya. Sayangnya mereka cenderung egois dan berpikir hal ini dapat merugikan diri sendiri. Tetapi, bila anda mengerjakan PR, anda akan tahu betapa fair dan reasonable-nya untuk meminta penjelasan misalnya. Salah satu teknik yang dapat membantu anda adalah dengan membayangkan bila hasil negosiasi anda akan bermanfaat.

4. Hindari “Jebakan Empati”
Menjalin relationship adalah cara paling efektif dalam sebuah negiosiasi, karena seseorang akan dengan mudah mengatakan YA bila sudah mengenal dan menyukainya. Tetapi, karena sudah jatuh simpati itulah adakalanya seseorang tidak mau bertanya dan bahkan seringkali menafikan, meskipun merasakan adanya hubungan yang berbahaya. hal itulah yang disebut “Jebakan Empati”, dan beberapa relasi anda kerap memanfaatkannya. Hati-hatilah, selalu tingkatkan kewaspadaan meskipun dengan relasi yang sudah sangat baik hubungannya.

5. Self talk
Self talk merupakan teknik lain bernegosiasi secara efektif. Disini anda diberikan waktu untuk berlatih sebelum memulai proses negosiasi yang sesungguhnya, dengan demikian anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi “the real show”. Tanyakan pada diri anda apa saja yang harus anda tanyakan dan kemudian klien akan bertanya apa. Bila anda bisa meyakinkan diri sendiri, percayalah anda pasti bisa meyakinkan orang lain.

Semoga tips tersebut bermanfaat.

 sumber: informasitips.com